Taylor Swift's songs

family's album

Senin, 03 Mei 2010

5 buku dari 100 buku terbaik sedunia

Ini dia 5 dari 100 buku terbaik sedunia:


1. Christmas Carol ( Charles Dickens)

A Christmas Carol in Prose, Being a Ghost Story of Christmas (lebih dikenal dengan A Christmas Carol) adalah buku karangan penulis Inggris Charles Dickens yang pertama kali diterbitkan pada 19 Desember 1843, dengan ilustrasi oleh John Leech. Dickens menyebut buku ini sebagai "Little Christmas Book". Buku ini langsung sukses, dengan terjual lebih dari enam ribu buku dalam satu minggu, dan menjadi buku pertama dari lima "buku Natal" Dickens. A Christmas Carol ditulis dalam enam minggu, untuk membayar hutang, dan awalnya hanya ditulis dalam waktu santai, bersamaan dengan menulis novel Martin Chuzzlewit. Namun kemudian buku ini menjadi buku penting yang mempengaruhi pikiran dan imajinasi Dickens. A Christmas Carol akhirnya menjadi cerita Natal paling digemari dan tahan lama.

Beberapa sejarawan berpendapat bahwa popularitas buku ini memiliki peran penting dalam didefinisikan ulangnya pentingnya Natal dan "semangat" hari raya


2. Little Woman (Louisa May Alcott)

Little Women (atau Meg, Jo, Beth dan Amy) adalah sebuah novel karya penulis Amerika Louisa May Alcott (1832-1888). Buku ini ditulis dan atur di rumah keluarga Alcott, Orchard House , di Concord, Massachusetts . Buku itu diterbitkan dalam dua volume di 1868 dan 1869 . Novel ini mengikuti kehidupan empat saudara-Meg, Jo, Beth, dan Amy-Maret dan longgar berdasarkan pada pengalaman masa kecil penulis dengan tiga bersaudara. Volume pertama adalah sukses komersial dan kritis langsung, mendorong komposisi kedua volume buku berjudul Istri Bagus, yang berhasil juga. Penerbitan buku dalam bentuk volume tunggal pertama terjadi pada tahun 1880. Little Women Alcott diikuti dengan dua sekuelnya, juga menampilkan para suster Maret, Pria Little (1871) dan Jo's Boys (1886) Perempuan. Little telah diadaptasi menjadi sebuah drama, musikal, opera, film, dan animasi.


3. The Catcher In The Rye (J.D Salinger)


The Catcher in the Rye adalah novel karya J.D. Salinger, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1951.

Buku ini berkisah tentang seorang pemuda bernama Holden Caulfield yang pulang ke rumah setelah diusir dari sebuah sekolah lanjutan swasta eksklusif. Alih-alih langsung pulang ke rumah, Caulfield naik kapal mengembara, berpikir tentang apa yang akan dikatakannya pada keluarganya, dan bagaimana yang terbaik untuk menghadapi jika suatu saat dikeluarkan dari sekolah. Sudut pandang dalam cerita ini adalah orang pertama tunggal.

Buku ini mengandung banyak kata yang tidak senonoh, dan banyak orang yang tak menyukai buku ini. Buku ini dilarang di banyak tempat. Namun, orang lain memandang kata-kata tersebut sebagai ekspresi Caulfield atas rasa frustrasinya akan kehidupan. Banyak orang muda, khususnya anak-anak, menghubungkan cerita ini dan bahasanya, dan merasakan bahwa Caulfield akan memahami mereka jika ia mengenal mereka. Atas alasan ini, banyak sekolah yang mendorong muridnya membaca buku ini.


4. Wizard Of Oz (L. Frank Baum)

Wonderful Wizard of Oz adalah anak-anak novel yang ditulis oleh Frank Baum dan diilustrasikan oleh WW Denslow . Buku ini awalnya diterbitkan oleh George M. Hill Company di Chicago pada 17 Mei 1900 , dan telah dicetak ulang berkali-kali, paling sering dengan nama The Wizard of Oz, yang adalah nama dari kedua tahap bermain 1902 dan sangat populer, sangat diakui film versi 1939 . Cerita kronik petualangan seorang gadis bernama Dorothy di Tanah Oz . Sebagian berkat film MGM 1939, ini adalah salah satu cerita paling terkenal dalam budaya populer Amerika dan telah banyak diterjemahkan. Itu awal keberhasilan, dan keberhasilan 1902 Broadway Baum musik populer diadaptasi dari ceritanya, menyebabkan lebih tiga belas Baum menulis buku Oz .

Baum mempersembahkan buku "ke teman baik saya & kawan, Istri saya," Maud Gage Baum. Pada bulan Januari 1901, penerbit, George M. Hill Company, menyelesaikan pencetakan edisi pertama, yang mungkin berjumlah sekitar 35.000 eksemplar. Catatan menunjukkan bahwa 21.000 eksemplar dijual melalui 1900.

Buku asli telah di domain publik di Amerika Serikat sejak tahun 1956. Hak untuk buku-buku ini dimiliki oleh Walt Disney Company, dan berakhirnya masa mendatang mereka adalah motivator utama untuk produksi film tahun 1985 Kembali ke Oz , berdasarkan ketiga Oz kedua dan buku Baum.


5. The Lords Of The Rings ( J. R. R Tolkien)


the Lord of the Rings adalah novel kisah fantasi epik karangan J. R. R. Tolkien. Diterbitkan dalam tiga jilid pada tahun 1954 dan 1955, masing-masing jilid terdiri dari dua buku. Jilid pertama diberi judul The Fellowship of the Ring, jilid kedua The Two Towers dan jilid ketiga The Return of the King. Kisah ini ditulis dari tahun 1937 sampai 1949 dan menjadi salah satu karya sastra abad ke-20 yang paling populer dan diterjemahkan ke dalam 38 bahasa.


Sinopsis:

Cerita dimulai ketika Bilbo Baggins berangkat meninggalkan Shire dan mewariskan hartanya ke pewarisnya, Frodo. Gandalf, seorang teman Bilbo, menasehati Frodo untuk berhati-hati dengan cincin yang menjadi salah satu warisan Bilbo. Tujuh belas tahun kemudian berlalu, dan Gandalf menyuruh Frodo untuk membawa cincin itu keluar dari Shire karena dewa kegelapan Sauron sedang mencari-cari cincin tersebut. Frodo, Sam Gamgee dan Peregrin Took (atau Pippin) berangkat dan mereka bertemu dengan Ring-wraiths dalam perjalanan mereka. Setelah sampai di Brandyhall, mereka bertemu dengan Meriadoc Brandybuck (atau Merry) dan keempatnya mulai perjalanan mereka menuju Bree. Mereka hampir dibunuh Barrow-wights jika Tom Bombadil tidak menolong mereka.

Ketika mereka sampai di Bree, mereka bertemu dengan seseorang misterius yang dipanggil dengan nama Strider. Sebuah surat dari Gandalf diberikan kepada Frodo, memberitahu bahwa Strider adalah teman Gandalf. Dalam surat itu, Frodo juga disuruh untuk pergi ke Rivendell. Strider menawarkan bantuannya kepada Frodo dan mereka pun menerimanya. Kelima tokoh ini pun akhirnya sampai di Rivendell, tetapi Frodo sempat ditusuk oleh pisau Morgul yang sangat mematikan.

Setelah Frodo disembuhkan oleh Elrond, sang penguasa Rivendell, sebuah rapat diadakan. Rapat itu menceritakan sejarah cincin dan mereka memutuskan untuk menghancurkan Cincin dengan cara membuang Cincin itu ke Orodruin (atau Mount Doom) yang berada di Mordor. Sebuah grup yang beranggotakan Frodo, Sam, Merry, Pippin, Gandalf, Aragorn, Boromir, Legolas dan Gimli dibentuk.

Grup ini melewatkan banyak bahaya. Gandalf jatuh ke dalam kegelapan ketika para pembawa cincin berada di dalam Moria. Boromir meninggal dibunuh sekelompok Orc yang bersenjatakan panah. Merry dan Pippin pun diculik para Orc dan Frodo dan Sam pergi berdua ke Mount Doom.

Aragorn, Legolas dan Gimli, sebagai sisa Pembawa Cincin, memutuskan untuk menyelamatkan Merry dan Pippin. Mereka menyebut diri mereka sebagai Tiga Pemburu (The Three Hunters) dan mengejar para Orc sampai ke Hutan Fangorn. Tiga Pemburu bertemu dengan pasukan Rohan yang telah membunuh para Orc yang telah menculik Merry dan Pippin.

Di Hutan Fangorn, Tiga Pemburu bertemu dengan Gandalf, yang ternyata hidup kembali. Gandalf menyuruh mereka semua untuk pergi ke Rohan dan membantu pasukan Rohan. Pada saat yang sama, Merry dan Pippin yang sudah berada di dalam Hutan Fangorn, pergi ke Isengard bersama para Ent yang ingin membalas dendam mereka terhadap Saruman, penghuni menara Orthanc di Isengard.

Gandalf, Aragorn, Legolas dan Gimli berperang dalam Pertempuran Helm's Deep bersama para Rohirrim dan mereka menang. Setelah menang, mereka pergi ke Isengard dan bertemu dengan Merry dan Pippin. Pada saat ini, Frodo sedang berjalan menuju Mordor dan bertemu dengan Faramir, adik dari Boromir dan anak bungsu Denethor. Faramir memberikan Frodo makanan dan Frodo pun melanjutkan perjalanannya.

0 komentar:

Posting Komentar

trip observation Album

Template by:
Free Blog Templates